Searching...
Kamis, 04 September 2014

Surga di Gili Trawangan Lombok

Halo sobat Traveler..

Mohon maap sebelumnya, udah setahun lebih blog ini ga pernah diupdate..
kali ini saya mau cerita tentang pesona dan keindahan pulau Gili Trawangan di Lombok. kalau sobat traveller masih bingung bagaimana akses menuju gili trawangan atau cara menuju ke gili trawangan, silahkan aja baca artikel saya sebelumnya mengenai akses dan perincian biaya menuju ke gili trawangan.

Sunset Gili Trawangan

Sejak Juli 2012 saya hijrah ke lombok buka usaha, tapi sinyal di tempat tinggal saya kurang bersahabat dengan modem, jadinya ga sempet apdet ini blog hehe...
Dulu waktu jaman kuliah ane niatnya ke lombok mau mendaki Rinjani, tapi giliran udah sampe lombok malah berdagang, ga sempet ke Rinjani. Tapi tak apalah tak bisa ke Rinjani, Gili Trawangan pun jadi... nyahahaha

Gili Trawangan berada di sebelah Barat laut Lombok. Selain Gili Trawangan terdapat Gili Meno dan Gili Air yang lokasinya berdekatan, namun kali ini saya pengen membahas tentang Gili Trawangan. Jika anda sedang berwisata atau berencana untuk datang ke lombok, pastikan Gili Trawangan masuk ke list destinasi anda. Di Gili Trawangan anda tidak akan menemui Mobil ataupun Sepeda motor, pulau ini bebas dari polusi, satu satunya transportasi umum yang terdapat di sini hanyalah Cidomo atau lebih familiar di pulau Jawa dengan sebutan Delman atau Andong. Selain cidomo anda dapat menyewa sepeda angin alias sepeda pancal dengan harga 50rb/hari.

Tidak hanya bebas polusi, namun juga bebas sampah. Penghuni serta pendatang yang berkunjung disini sangat menjaga kebersihan, mayoritas wisatawan yang berkunjung ke pulau ini adalah WNA.  Akses menuju gili trawangan ini sudah saya tuliskan di artikel sebelumnya.

Saya berkunjung ke gili trawangan untuk pertama kalinya yaitu pada 15 November 2012 bersama istri, kami menggunakan motor dan berangkat dari terminal bertais, butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk menuju ke dermaga bangsal jika anda berangkat dari terminal Bertais. Ada dua pilihan jalur yang dapat anda lewati untuk menuju ke terminal bangsal, bisa lewat jalur phusuk (terdapat banyak monyet liar yg minta pisang di sepanjang jalan) bisa juga lewat pantai senggigi yang pemandangannya indah, saat itu kami melewati jalur phusuk untuk menghemat sekitar 20 menit perjalanan. Setelah tiba di dermaga Bangsal, motor saya parkir disana dengan tarif 10rb / malam. selanjutnya saya membeli karcis perahu menuju gili trawangan seharga Rp.15.000 dan berangkat menuju gili Trawangan sekitar 2 jam. Sebelum berangkat, kami makan siang dulu di pelabuhan Bangsal sambil menunggu kapal siap, karena nanti di gili trawangan biaya makan cukup menguras kantong anda hehehe.

Saat perahu mulai merapat, keindahan pantai mulai terlihat dari jauh, air laut semakin berwarna biru ke hijauan dan pasir putih semakin terang bermandikan cahaya mentari. Rasanya seperti berada di pulau asing, kemanapun mata memandang yang terlihat hanyalah hamparan pasir putih dan pepohonan rindang, jarang terlihat warga lokal disini kebanyakan wisatawan asing. Benar2 tempat wisata yang indah, sejuk dan tenang. Setelah boat merapat kami pun mulai turun dengan sedikit berbasah2an terkena cipratan ombak kecil di bibir pantai.

Usai turun dari kapal, tidak jauh dari situ terdapat papan bertuliskan selamat datang di Gili Trawangan, kami berjalan menuju ke pepohonan yang rindang disamping papan tersebut dan berbelok ke kanan, kami berjalan tanpa tujuan, terhipnotis terpaan angin pantai gili trawangan yang sepoi sepoi dan pemandangan gili trawangan yang membuat sobat traveller merasa seakan akan sobat traveller sedang tidak berada di Indonesia. Setelah berjalan sekitar 100 meter terdapat rental sepeda dengan harga 50rb / 24 jam. Kami pun menyewa sepeda itu untuk 3 hari 2 malam (bayar dimuka), ada keranjang didepan dan ada boncengan dibelakang jadi bisa buat berdua, kalo udah kelar nyewa katanya tinggal ditaruh lagi aja ditempat kita ambil. Mereka ga takut sepeda nya hilang karena gili trawangan pulau yg kecil dan aksesnya hanya menggunakan perahu motor. Mencurigakan klo ada turis yg bawa sepeda nyebrang ke lombok apalagi turis yang berwajah seperti maling nyahahaha.

Oiya jika anda tertangkap maling di gili trawangan ini, anda akan di arak keliling pulau oleh satuan keamanan (khusus gili) sambil memakai kalung bertuliskan "I'm a Thief Don't do what i do" (saya adalah pencuri, jangan tiru apa yang saya lakukan). Kemudian anda akan dibawa ke kantor polisi lombok dan diberi sangsi tidak boleh menginjakan kaki ke gili trawangan selama beberapa tahun, tergantung apa yang anda curi / lakukan.

Hari 1 . Penginapan Gili Smile Bungalow 340rb
Ke pantai, penagnkaran kura2, night market

Setelah dapet sepeda, saya langsung mengayuh sepeda keliling gili trawangan, melewati beberapa cafe dan penginapan serta penangkaran kura dan tidak terasa kami udah tiba di penginapan gili smile bungalow. Saya booking penginapan ini dari Agoda seminggu sebelumnya dengan harga 340rb. menurut saya penginapan gili trawangan bungalow ini cukup keren dan murah dengan harga 340rb, harga normal bungalownya sekitar 650rb. ada juga kamar standard yang ditawarkan dengan harga 450rb. Bagian resepsionist dan pegawainya ramah dan sopan, dapet sarapan untuk dua orang, lokasinya juga bagus dan bungalownya keren.. cocok untuk berbulan madu dengan modal minim.. saya beri rate 4,2 untuk  penginapan gili smile bungalow. sesudah bersih2 di penginapan, kami lalu menuju ke penangkaran kura2 yang kami lewati saat menuju ke bungalow, dari penangkaran kura2 saya dan istri saya menuju ke pinggir pantai didekat penginapan dan menghabiskan waktu menikmati angin pantai, suara ombak dan berbicara tentang indahnya alam tsaahhh..

Narsis pantai gili trawangan


Foto foto di pinggir pantai


Dari posisi nongkrong kami rupanya sunset tidak terlihat, yang terlihat adalah Gili Meno karena posisi nongkrongnya di utara gili trawangan. Namun di tempat kami nongkrong ini cukup sepi tidak ada orang dan ada lumbung (joglo) kecil untuk duduk duduk santai atau bisa juga duduk di pasir putih, sore itu kami hanya menghabiskan waktu nongkrong dan keliling berjalan kaki tanpa snorkeling dan berenang. ketika hari sudah mulai gelap kami pun kembali ke penginapan untuk mandi dan siap siap hunting seafood di pinggir pantai.

Jam 6.30 malam kami sudah mulai jalan, banyak acara pinggir pantai yang sudah dimulai.. lagu reggae diputar dimana mana dan suasana ramai dipenuhi tourist asing. Kami mengayuh sepeda menuju ke arah dermaga, di beberapa tempat yang menarik kami hampiri dan melihat2 menu yang diletakan didepan pintu masuk, rata2 harga yang ditawarkan 40rb ke atas. Banyak juga ternyata bule yang menetap di gili trawangan dan buka tempat makan maupun penginapan disini. oleh karena itu menu yang ditawarkan di tempat makan sepanjang jalan menuju dermaga bermacam macam dan cukup lengkap mulai dari western food, asia / oriental hingga Indonesia. ada juga beberapa booth es krim lokal yg dijual disini.

Cukup lama berkeliling ternyata harga nya kurang enak dikantong meskipun rasanya kemungkinan besar enak di lidah hehehe.. akhirnya tibalah kami pada night market / pasar malam gili trawangan yang terletak di seberang dermaga lama (kurang lebih 3 menit bersepeda sesudah dermaga umum). Night market / pasar malam gili trawangan ini pada siang hari tidak ada yang berjualan sehingga hanya berupa lapangan kosong, itulah kenapa disebut night market, sebutan lainnya untuk pasar malam adalah pasar seni. Banyak yang bilang bahwa disini adalah surganya BBQ, harga masih cukup terjangkau dengan menu andalan berupa seafood (udang, ikan, kerang, kepiting, sate, ayam lalapan dll). harga yang ditawarkan disini sekitar 15-40rb.

Pilihan kami malam itu jatuh kepada ikan kakap merah (bisa dibakar atau digoreng) + nasi seharga 35rb serta minumnya teh botol seharga 5rb. Tempat makannya cukup seru, walaupun area pasar malam ini cukup kecil namun pilihan masakannya lengkap dan ada kenikmatan tersendiri makan ditengah keramaian outdoor sambil melihat wisatawan yang berkeliling mencari makan dan suara ombak, saya hanya bingung kalo sampai hujan kira2 tempat makan yang ga ada tutupan terpalnya bakal diungsikan kemana yah.Oiya pasar malam ini mulai dibuka jam 6 sore hingga sekitar jam 1 pagi, namun saat weekend atau saat sedang ramai pasar malam ini bisa buka hingga dini hari.

Hari 2 Penginapan Gili Hideaway
Keliling gili trawangan, Makan siang night market, warnet, makan malam

Penginapan gili hideaway


Hari ke dua, pagi2 kami habiskan dengan berolahraga naik sepeda keliling pulau 1putaran naik sepeda, seru juga keliling gili trawangan, jadi tau lokasi tower, lokasi spot terbaik buat sunset, dan sisi lain pulau gili trawangan yg masih sepi, apesnya ini sepeda rantainya sering lepas kalo kena jalan yg ga rata, dan di beberapa spot jalannya berpasir jadinya harus dorong karena ban nya terbenam pasir. saya tidak tahu butuh waktu berapa lama persisnya untuk keliling karena kita seringkali berhenti dan santai2 dulu tiap nemu spot yg bagus.

keliling gili trawangan


Spot saat keliling gili trawangan


Setelah capek berkeliling kami sarapan roti (bawa bekal sari roti) demi penghematan di pinggir pantai, lalu keliling sebentar ngeliat2 souvenir yang dijual di sepanjang jalan di dekat dermaga, kemudian kami memutuskan untuk mencoba penginapan yang lain.  Sehingga perlu berkemas, penginapan baru yang kita tempati tidak begitu jauh dari penginapan pertama. Pilihan kami jatuh pada penginapan gili hideaway. Kami memilih umbrella bungalow yang ukurannya standard dengan kamar mandi semi outdoor dan terdapat taman yang cukup luas dengan tempat nongkrong didepan, pelayanannya bagus, saat sore hari kita akan diantarkan minum dan pada pagi hari ada free breakfast untuk dua orang. terdapat kolam renang juga di penginapan ini, interior serta exterior penginapan ini bernuansa seperti rumah khas nya lombok, namun sayangnya taman nya terlalu rimbun sehingga kesannya gelap (kayak ditengah hutan) dan interior terlalu didominasi dengan kayu dan bambu, bagi yang suka nuansa alam mungkin disini akan sangat cocok. overall penginapan gili hideaway saya beri nilai 4,2 juga hehe.. Oiya harganya agak lebih mahal dari penginapan sebelumnya. Harga umbrela bungalow ini kalo gak salah 350rb/malam saat itu.

Di dekat dermaga terdapat warnet, kami sempat mampir untuk browsing tiket disitu, harganya sekitar 8rb/jam kalo ga salah, nah disekitar dermaga akan terdapat banyak sekali persewaan snorkel dan kaki katak, namun saran saya sebaiknya sobat traveler mendaftar untuk ikut snorkeling 3 gili karena biayanya sangat murah, hanya 100rb untuk keliling naik boat dan snorkeling di 4 spot snorkeling yaitu 2 spot di gili trawangan, 1 di  gili meno, dan 1 di gili air. tapi sebaiknya harus daftar sebelum jam 10 pagi, karena jam 10 boat udah jalan dan akan berakhir sekitar jam 2 hingga jam 3 siang. harga 100rb masih bisa ditawar sebenarnya jadi 75rb, dan untuk penyewaan life jacket dikenakan biaya tambahan 10rb. anda akan ditawarkan untuk makan siang di gili air dengan harga yg cukup standard untuk ukuran tempat wisata. Sobat traveller juga bisa membawa bekal sendiri dan makan sambil menikmati pemandangan di gili air, Gili air ini juga tak kalah indahnya, bedanya di gili air ini tidak ada suara musik hingar bingar, sepi dan tenang.. sangat cocok untuk pengantin baru atau traveller yang pengen liburan menikmati pulau dan pantai layaknya private island.

Spot snorkeling pertama, tidak sampai setengah jam, sebentar saja masih disekitar pantai gili trawangan, banyak ikan disini, terumbu karangnya juga bagus bagus berwarna warni.. spot ke dua juga masih di gili trawangan, di spot kedua ini karang karangnya tidak sebagus yang pertama namun terdapat banyak penyu disini.. spot ke tiga di gili air dan spot ke empat di gili meno dekat kapal karam yang cukup dalam.. agak mengerikan pemandangannya disini.. karena cukup dalam sehingga warna lautnya biru tua dan agak gelap. malamnya kami kembali makan di pasar malam gili trawangan. puas puasin deh makan seafood disini, kita nyoba udang segar hanya 30rb udah dapet banyak hehehe.

Hari 3-4 Emalia Homestay

penginapan gii trawangan (Emalia Homestay)


Hari ke tiga kami kembali mencari penginapan baru, kali ini dapat penginapan yang lebih murah yaitu di Emalia Homestay, disini penginapan model cottage / lumbung harganya 250rb / malam udah sama breakfast 2 orang sedangkan penginapan model biasa hanya 150rb udah sama breakfast. penginapan ini saya kasih rate 4.3 karena murah banget dan bagus tempatnya, jauh dari cottage lainnya sehingga tidak berisik tetapi dekat dengan pasar malam dan dermaga pelayanannya pun bagus. kamar mandi nya cukup luas dan tertutup serta ada teras dan kasur gantung kalo mau bersantai santai di teras.

Hari ketiga ini kami habiskan hanya bersantai santai aja, makan siang di pinggir lapangan kosong pasar malam juga rupanya cukup murah, dengan 15rb anda sudah bisa dijamin kenyang dengan menu nasi campur dan teh botol / aqua. sesudah itu sekitar jam 3 kami mencari spot untuk renang di bagian utara dermaga, disana saya bertemu dengan teman SMP yang kebetulan sedang berlibur bersama istrinya. kaget juga bisa ketemu disitu, kami ngobrol sebentar dan lanjut berenang, kalo renangnya terlalu dekat dengan dermaga air nya sudah mulai terkontaminasi, agak berminyak, oleh karena itu sebaiknya sobat traveller berenang agak jauh dari dermaga.

Saat menjelang sore kami menuju ke sunset spot di selatan gili trawangan, dari situ pemandangan sunset nya bagus dan banyak terdapat kerang warna warni yang bagus.. hanya saja lokasi nya cukup jauh dari dermaga sehingga anda perlu naik sepeda menuju ke sunset spot.

Prepare hunting sunset gili trawangan

Sunset di gili Trawangan


Sisi lain gili trawangan

Anak pantai gili trawangan


ke esokan harinya kami pulang jam 11 siang, rasanya masih pengen berlama lama di gili trawangan namun dompet udah nangis2, oiya disini terdapat atm jadi sobat traveller tidak perlu khawatir.. anda hanya perlu khawatir jika duit di dompet habis dan atm sedang error huehehehe...

yak kira2 begitulah cerita saya selama di gili trawangan, banyak detil yg saya tidak ceritakan karena udah lupa, karena ini cerita perjalanan 2 tahun lalu baru sempet ditulis sekarang.. jangan lupa sempatkan mampir ke gili trawangan bagi sobat traveller yang sedang liburan ke lombok...
Salam hijau..

Tag: harga penginapan gili trawangan, biaya sewa sepeda di gili trawangan, tempat makan murah di gili trawangan, penginapan murah di gili trawangan, snorkeling di gili trawangan, sunses di gili trawangan

2 comments:

  1. Balasan
    1. spot yang paling sering dipake buat snorkeling disana ada 4, di spot kura2 yang ada di timur laut gili tarawangan, satu lagi masih deket2 gili trawangan bagian timur laut juga, trus ada spot yg banyak ikan hias nya di gili meno sama kapal karam di gili air klo ga salah..

      Hapus